WhatsApp Facebook Google+ Twitter BBM

Ini Perhatian   Adrianus Talli  Bagi  Warga Budidaya Rumput Laut  di Kota Kupang

Metronewsntt.com 13-03-2022 || 00:57:01

Suasana dalam reses anggota DPRD Kota Kupang, Adrianus Tali bersama warga budidayabrumput laut

Metronewsntt.com, Kupang- Budidaya rumput laut menjadi pilihan kegiatan ekonomi bagi masyarakat pesisir, termasuk di Kelurahan Pasir Panjang.Namun usaha yang di kembangkam oleh mereka mengisahkan cerita pilu bagi mereka, karena yang dilakukan oleh mereka adalah bagian dari sisa pasca badai  seroja.

Sehingga gambaran kehidupan para petani rumput laut di lokasi  belum sepadan dengan potensi yang dikelolah oleh mereka karena masih banyak kekurangan  yang menyelimuti dalam membudidayakan rumput laut bagi mereka , diantara masih dilakukan secara individu sehingga sangat sulit mendapat bantuan lain dalam mendukung pengembangan pembudidayaan rumput laut.


Hal lain juga  masih kurangnya serana pendukung lain yang dapat membantu mereka dalam pengembangan budidaya rumput laut diantara bibit, tali dan para-para serta perahu kecil.


Padahal, rumput laut memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi karena merupakan salah satu komoditas ekspor andalan Indonesia.


Berkaitan berbagai hal yang masih dialami oleh pembudidayaan rumlut laut tersebut membuat anggota DPRD Kota Kupang asal Fraksi PDI Perjuangan melaksanakan reses bersama.warga pembudidayaan rumput laut, pada  Sabtu (12/3).


 Penyerapan aspirasi tersebut secara langsung bersama para pembudidaya rumput laut di wilayah tersebut juga dihadirib  Dinas Perikanan bagain pembudidayaan dan lurah setempat serta Ketua LPM, 


Kegiatan yang berlangsung di RT 13 tersebut, anggota DPRD  yang sudah tiga  periode duduk dikursi DPRD tersebut dengan terbuka mengaku telah  memberikan perhatian bagi warga pembudidayaan rumput laut.


Perhatian yang diberikan dengan mendorong anggaran sebesar Rp.100 juta dalam pengembangan  pembudidayaan rumput laut melalui  Dinas Perikanan.

" Dalam perubahan kami  telah mendorong dana bagi para pembudidayaan rumput laut melalui APBD sebesar Rp.100 juta, sehingga dinas teknis diharapkan dapat mengatur secara baik pelaksanaan program kegiatan bagi warga pembudidayakan ramput laut.Hal ini dengan tujuan agar bisa  berjalan dengan baik guna berdampak pada peningkatan  kesejahteraan kehidupan mereka," kata anggota DPRD dari Dapil Kecamatan Kelapa Lima dan Kora Lama ini.


Ia mengaku, dalam pengembangan pembudidayaan rumput laut secara besaran dana belum seberapa alias masih kecil, sebab secara persen masih 0, 0 sekian.Namun dengan dana yang kecil  ini merupakan langka awal.


"Dana yang kecil ini agar  dalam realisasinya  oleh dinas secara teknis  seperti apa  tidak menimbulkan masalah. Karena dengan dana sangat kecil jika menimbulkan masalah, maka tentunya akan berdampak pada  keberlanjutan dari program kegiatan berikutnya. 


Maka dari itu, Ia meminta perlu adanya data yang akurat bagi warga  pembudidayaan rumput laut. Hal ini sangatlah penting guna nantinya dalam realisasinya tepat pada penerima manfaat.

" Tanpa data sangat mempengaruhi terjadi hal, sebab ditakutkan ada warga sebagai pembudidayaan  rumput laut terlewatkan sedangkan yang bukan pembudidayaan rumput laut malah dia mendapatkan bantuan ,sehingga hal ini  sangat berhati-hati," pintanya.


Ia memgaku bantuan awal ini  berjalan secara baik maka diyakini program kegiatan selain ini akan diperjuangkan oleh kami sebagai wakil rakyat yang dipercayakan masyarakat sebagai penyambung aspirasi diperlemen kepada pemerintah pasti bisa disetujui. "Selain ini kami berencana kedepan mendorong anggaran untuk pengadaan sampan dalam membantu aktifitas dalam pengembangan pembudidayaan rumput laut," ungkap legislator ini yang  pada posisi AKD duduk sebagai ketua komisi III.


Pada kesempatan itu, Ia juga meminta kepada pemerintah dalam hal dinas perikanan agar dapat terus melakukan pendampingan bagi warga pembudidayaan rumput laut, guna semuanya proses dapat berjalan secara baik yang dimulai dari pengembangan hingga harga dan pemasarannya nanti. 

Hal senada juga disampaikan Lurah Pasir Panjang, Robert Lomi, data menjadi hal sangat penting, sehingga bantuan nanti tidak menimbulkan masalah. " Kami sangat berterima lasih atas perhatian dari bapak dewan yang memberikan perhatian bagi warga kami yang bekerja sebagai  pembudidayaan rumput laut melalui intervensi anggaran pengembangan usaha pembudidayaan rumput laut bagi warga Pasir Panjang," katanya.


Apa lagi, tambahnya selain dana ini kedepan akan diusahakan pemgadaan sampan dalam mendukung pelaksanaan kegiatan warga pembudidayaan rumput laut." Ya dengan ada bantuan sampan ini kira dapat meningkatkan tambahan ekonomi keluarga. Selain dipakai untuk pengembangan rumput laut, bisa juga dipakai untuk memancing ikan sebagai penghasilan tambahan bagi kehidupan keluarga nantinya," tuturnya.


Sedangkan dari Dinas Perikanan Kota Kupang, Meki membenarkan hal tersebut bahwa dana Rp. 100 juta telah masuk dalam DPA.Dan nantinya bantuan yang akan dibantu dalam peningkatan pembudidayaan rumput laut akan dibantu bibit, tali dan para-para (tempat penjumuran rumput laut) .


"Dalam pengembangan pembudidayaan rumput laut tentunya bantuan yang disalurkan tidak dapat dilakukan per imduvidu, namun dalam bentuk kelompok, sehingga diharapkan warga pembudidayaan rumput laut untuk dapat membantuk kelompok paling banyak 15 orang perkelompok, guna dapat di bawah ke  kelurahan untuk ditandatangani pihak kelurahan," pintanya.


Dia menambahkan, dengan ada kelompok maka tentunya adanya pendampingan dan penyuluhan bagi kelompok-kelompok tersebut. (mnt)

 


Baca juga :

Related Post